Topikpopuler.com – Agnez Mo akhirnya buka suara terkait fenomena kemunculan orang-orang yang tiba-tiba jadi tokoh publik karena viral.
Sebut saja misalnya ada nama Jeje Slebew, Bonge, Farel Prayoga dan lain-lain, yang tiba-tiba menjadi figur publik tanpa prestasi apapun.
Agnez Mo menegaskan jika dirinya merasa punya bebean moril untuk mengajarkan tentang pentingnya sukses karena prestasi daripada yang sukses dadakan.
Baca: Rachel Vennya Dihujat Warganet, Pamer Paha dan Belahan Dada
Agnez Mo Sindir Keras Orang yang ‘Jadi’ karena Viral
Agnez Mo merupakan salah satu penyanyi Tanah Air yang tak perlu diragukan lagi kapasitasnya di dunia tarik suara.
Dari umur belia, ia telah terjun di dunia musik yang hingga kini masih digelutinya.
Dari sini, ia pun dikenal sebagai sosok yang ulet dan pekerja keras hingga akhirnya menjadi salah satu penyanyi internasional asal Indonesia.
Belum lama ini, ia membahas soal fenomena viral dan proses menjadi seorang yang terkenal.
Baca: Nathalie Holscher Disebut Putus Lagi dengan Fariz Utama, Warganet Singgung Nasib
Agnez Mo sadar dengan adanya fenomena orang terkenal dengan modal viral di media sosial saja.
Menurutnya, menjadi viral saja tak cukup.
Hal yang jauh lebih penting daripada viral, katanya, adalah menjadi seorang yang cerdas dan juga pekerja keras.
“Saya pas ngeliat itu ngerasa saya masih punya beban moril untuk kasih tahu ke fan-fan saya dan keponakan saya bahwa being viral itu gak lebih penting dari being smart, being viral itu gak lebih penting dari be the best that you can do atau jadi positif influence buat orang-orang,” ungkap Agnez Mo kepada awak media di kawasan Jakarta pada Rabu, 11 Januari 2023.
Butuh Proses
Menurut Agnez Mo, untuk menjadi terkenal butuh proses yang cukup panjang.
Seseorang tak bisa mendapat ketenaran secara instan.
“Terus, kasih lihat ke orang kalau proses itu penting,” terangnya.
Selain itu, modal viral saja juga tidak bagus untuk ditiru generasi muda. Untuk menjadi terkenal, jelasnya, tak semudah apa yang terlihat.
“Kalau sekarang kan banyak banget, ya, yang viral, pada akhirnya apa? Anak-anak yang masih kecil-kecil akhirnya mikir buat jadi ngetop itu cukup do stupid stuff atau mungkin do something yang agak aneh, tapi sebenarnya kan gak seperti itu,” katanya.
Meski begitu, ia mengaku tak bisa berbuat banyak.
Ia pun tak ingin ambil pusing dengan orang yang terkenal cuma modal viral saja.
Baca: Putra Siregar Ngaku Ingin Pertahankan Septia Yetri, Tapi Tak Hadiri Sidang Mediasi
Ia tetap teguh dengan jalannya sendiri, yakni terkenal melalui prestasi.
“Tapi, ya udah, biar yang viral, ya, viral. Saya tetap di jalurnya saya aja. Jalur saya, ya, viral dengan prestasi dan semoga saya tetap di jalur saya,” terangnya.
Selain itu, Agnez Mo menuturkan bahwa setidaknya dia bisa memberikan contoh bahwa menjadi terkenal dan tampil apik di atas panggung membutuhkan proses yang lama. Ini yang ingin terus ia pertahankan.
“Anak-anak yang umur 13 sampai 24 itu masih ngeliat, okay at least mereka bisa ngeliat di TV bahwa, ‘Oh, kalau mau performancenya seperti itu (Agnez), ada proses yang perlu dijalanin, gak kayak going viral’,” pungkasnya. (bbi)