Nama lengkap: Ade Suzie MirellaNama Pop: Dea MirellaNama Panggilan: Dea TTL: Ujungpandang, 25 Maret 1978Urutan Anak: 1 dari 4 bersaudaraNama Ayah: Nasri Alim Nama Ibu:Agustina

Dea pernah menempuh pendidikan Manajemen Transportasi Udara Universitas Trisaksti dan juga kuliah di Ilmu Komunikasi Massa Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta.

Setelah berpacaran selama 7 tahun, Dea menikah dengan Muhammad Abdul Elif Ritonga yang akrab disapa E’el, mantan drumer ADA Band pada tanggal 23 September 2002. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang anak, Melody Zahira Chielda Ritonga, yang lahir 23 September 2005. Namun seakan belum merasakan kebahagiaan menjadi seorang ibu, Dea langsung ‘dihajar’ masalah mengenai pernikahan kedua suaminya. Dea yang tidak mau dimadu langsung melaporkan suaminya ke Polres Jakarta Timur tanggal 6 Februari 2006 atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dokumen. Pasalnya, E’el telah memalsukan identitas dirinya, dengan menyebut masih single alias masih bujangan, saat menikah lagi dengan Dian. Tak tahan dengan perseteruan dengan istrinya, Eel akhirnya melayangkan surat gugatan cerai atas Dea Mirella ke Pengadilan Agama Bekasi pada tanggal 14 Februari 2006. Namun akhirnya sidang cerai yang dilaksanakan tanggal 20 Maret 2006 di pengadilan Agama Bekasi menolak surat gugatan cerai Eel. Alasannya, gugat cerai Eel tidak kuat dan tidak terbukti. Mereka pun kembali rujuk. Sayangnya, di bulan Mei 2008, Eel kembali melayangkan gugatan cerai

Saat masih kecil, putri pasangan Nasri Alim dan Ny Agustina ini tidak menunjukkan kecenderungan menjadi penyanyi. Baru saat duduk di bangku SMP, anak pertama dari empat bersaudara ini mengikuti kejuaraan Pop Singer Tingkat Pelajar se-DKI mewakili sekolahnya. Tak putus asa, akhirnya tahun 1994, Dea meraih juara I episode ke-77 Cipta Pesona Bintang di RCTI, serta juara II tingkat DKI Jaya dan juara I tingkat Nasional dan Regional Panasonic Internasional Karaoke Contest. Dea juga meraih juara pertama dalam grand final Cipta Pesona Bintang dan memperoleh Copper Prize 99 Shanghai Asian Music Festival.

Lomba juga yang mempertemukan Dea dengan Tamam Husein yang kemudian mengajaknya bergabung dalam Warna. Dea hanya sempat bergabung dalam 2 album Warna, yaitu Dalam Hati Saja (1998), dan Cinta (2000), sebelum akhirnya mengundurkan diri di tahun 2003.

Dea juga merilis album solo, yaitu Sedang Kurasa (Metrotama 1996), Ku Kan Pergi (Musica 1997), Menanti (Musica 2000), dan Satu (2001).

Prestasi

  • Juara I episode ke-77 Cipta Pesona Bintang di RCTI, Tahun 1994
  • Juara II tingkat DKI Jaya
  • Juara I tingkat Nasional dan Regional Panasonic Internasional Karaoke Contest, tahun 1994
  • Juara I Cipta Pesona Bintang, tahun 1994
  • Juara III di Shanghai Asia Music Festival, Cina pada tanggal 27 – 30 November tahun 1999.

Album

  • Sedang Kurasa, 1996
  • Ku Kan Pergi, 1997
  • Menanti, 2000
  • Satu, 2001

Share.